Berapa banyak air alkali yang harus saya minum setiap hari?
Dokter menyarankan meminum setidaknya 8 gelas
air per hari karena hal tersebut sangat bermanfaat bagi tubuh. Jika
Anda tidak terbiasa minum air banyak, mulailah dengan meminum 3-4 gelas
air alkali per hari (sekitar 1 liter) dan secara bertahap meningkatkan
asupan air Anda hingga 8-12 gelas per hari (2 sampai 3 liter).
Berapa tingkat pH yang harus saya set pada ionizer saya ketika saya ingin mulai meminum air alkali?
Mulailah secara bertahap dengan meminum air
pada level 1 (pH 8,5) untuk minggu pertama. Jika air telah cocok dengan
tubuh Anda, naiklah ke level 2 (pH 9,0) pada minggu kedua, dan kemudian
ke level 3 (pH 9,5) pada minggu ketiga. Anda harus tetap pada level 3
setelah itu. Level 4 sebaiknya tidak digunakan untuk konsumsi air
sehari-hari karena pH level tersebut yang sangat tinggi dan karena dapat
menyebabkan efek samping yang merugikan seperti sakit kepala.
Orang yang sakit, orang yang memiliki
kesehatan yang rapuh, orang tua, dan orang-orang yang mengalami tingkat
keasaman tubuh yang tinggi mungkin harus memperlambat proses adaptasi
dan tetap pada level yang sama selama dua minggu atau lebih sebelum
berpindah ke pengaturan pH yang lebih tinggi untuk membantu tubuh secara
bertahap beradaptasi terhadap asupan air alkali.
Apakah ada efek samping yang berhubungan dengan meminum air alkali?
Ketika Anda mulai minum air alkali, efek
samping yang normal yang mungkin terjadi adalah sakit kepala, kelelahan,
nyeri otot, hidung meler, dan gejala flu lainnya. Juga, tinja Anda
mungkin akan menjadi lebih gelap, lebih lembut atau lebih berbau dan
Anda mungkin menjadi sering buang gas.
Efek-efek samping tersebut adalah pertanda
baik karena mereka berhubungan langsung dengan detoksifikasi tubuh Anda
yang sedang berlangsung pada saat gugusan partikel air menembus jauh ke
dalam jaringan Anda dan mengusir limbah asam dan racun yang telah
terakumulasi dalam tubuh Anda dari waktu ke waktu.
Efek-efek tersebut akan mereda setelah tubuh
Anda telah terbiasa dengan air alkali, dalam jangka waktu mulai dari 2-3
hari hingga 2-3 minggu, tergantung pada kondisi tubuh masing-masing
individu dan tingkat detoksifikasi yang dibutuhkan tubuh.
Kapan saya akan mulai merasakan manfaat-manfaat kesehatan yang dijanjikan?
Setiap orang berbeda, dan dengan demikian,
respon tubuh terhadap air alkali bervariasi dari orang ke orang. Anda
mungkin mulai melihat respon positif hanya dalam satu hari atau setelah
beberapa minggu.
Haruskah saya minum air alkali pada saat makan?
Jangan. Jangan minum air alkali terionisasi
antara 30 menit sebelum makan hingga 1,5 – 2 jam setelahnya. Perut kita
perlu asam untuk mencerna makanan yang kita makan. Meminum air alkali
pada saat makan hanya akan memperlambat proses pencernaan .
Bisakah saya menggunakan air alkali untuk minum obat?
Jangan. Jangan minum air alkali terionisasi
antara 30 menit sebelum minum obat hingga 2 jam setelahnya. Ukuran
gugusan air terionisasi yang lebih kecil membuat air menembus sel-sel
dalam tubuh kita jauh lebih cepat. Sangat baik jika Anda tidak
mengganggu kecepatan proses penyerapan obat sebagaimana yang diresepkan.
Bagaimanapun, Anda bisa minum air saring murni (pH 7) yang Anda
dapatkan dari ionizer ketika Anda minum obat.
Kapan waktu terbaik untuk minum air alkali?
Ambil gelas pertama Anda tepat ketika Anda
bangun dari tempat tidur. Air akan terserap ke dalam sistem tubuh Anda
secara optimal ketika perut Anda kosong. Kemudian Anda harus terus minum
air alkali sepanjang hari. Ingat untuk tidak minum air terionisasi 30
menit sebelum hingga 2 jam setelah makan dan minum obat.
Adakah orang yang tidak dianjurkan untuk minum air alkali terionisasi?
Beberapa orang harus mulai minum air alkali
dalam jumlah yang sangat kecil, seperti 1-2 gelas pada level 1 (pH 8,5)
per hari. Hal ini dianjurkan terutama bagi orang tua yang umumnya
memiliki jumlah racun yang tinggi dalam tubuh mereka setelah
terakumulasi selama masa hidup mereka.
Anak-anak di bawah usia 3th tidak boleh minum
air alkali, tetapi hanya air murni dari ionizer (pH 7). Dengan demikian
, mereka akan mendapatkan keuntungan dari proses penyaringan ionizer
yang memurnikan air dari klorin dan kontaminan lainnya. Anak-anak
berusia antara 4 hingga 12 tahun seharusnya hanya minum air alkali pada
level 1 (satu) atau level 2 (dua).
Apakah air alkali terionisasi memiliki rasa yang berbeda?
Ya. Air yang memasuki ionizer pertama kali
akan melalui saringan yang menghilangkan rasa dan bau klorin yang
terkandung dalam air keran. Kemudian proses elektrolisis memecah ukuran
gugusan air dari 12-16 molekul pergugusan menjadi gugusan mikro yang
terdiri dari 5-8 molekul. Hal ini membuat air terasa lebih halus dan
lembut.
Air alkali terasa enak, dan membuat kopi, teh
dan jus terasa lebih enak juga. Air ini juga sangat bagus untuk memasak
karena air tersebut membantu menghidrasi makanan dan menajamkan rasa.
Berapa lama air alkali tetap dalam keadaan terionisasi?
Semua ionizer untuk tingkat konsumen
dirancang untuk proses konsumsi langsung. Molekul air yang telah
dipisahkan dan ditidakstabilkan melalui proses elektrolisis
perlahan-lahan akan kembali ke keadaan stabil. Alasan mengapa air
terionisasi tidak dapat dikemas dalam botol adalah karena sifat-sifatnya
yang sementara.
Sifat antioksidan (ion-ion hidroksil) air
alkali terionisasi akan menghilang dalam waktu 18-24 jam, sifat pH air
yang meninggi akan kembali ke tingkat ph netral 7 dalam waktu 1-2
minggu, dan ukuran cluster molekul yang mengecil akan kembali setelah
sekitar 1 – 3 bulan. Yang terbaik adalah minum alkali air langsung dari
ionizer, tapi jika itu tidak memungkinkan, kemas air tersebut dalam
botol kaca dan letakkan di tempat gelap dan sejuk, seperti kulkas.
Apakah air alkali terionisasi baik untuk atlet ?
Tentu saja! Hidrasi yang baik dapat menopang
respon fisiologis tubuh dalam melakukan semua kegiatan. Tekanan fisik
dan mental pada saat latihan atletik dan kompetisi membuat proses
hidrasi sangat penting. Sejumlah studi yang dilakukan terhadap atlet
sejak tahun 1940 telah menunjukkan bahwa bahkan dehidrasi yang ringan
dapat mengganggu kinerja.
Air alkali terionisasi memiliki gugusan
mikro, sehingga dapat diserap dengan lebih cepat dan dapat membantu
proses rehidrasi jaringan tubuh. Selain itu, kadar oksigen dalam darah
akan meningkat seiring dengan konsumsi air alkali yang rutin. Air alkali
menyuplai jaringan otot dan organ tubuh dengan jumlah oksigen yang
tinggi dan meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh. Air yang telah
menjadi basa juga membantu menetralkan asam laktat yang terbentuk dalam
otot selama latihan, dan mempercepat waktu pemulihan.
Dapatkah saya berikan air alkali untuk hewan peliharaan saya?
Tentu saja. Seperti manusia, hewan peliharaan
juga akan mendapatkan keuntungan dari peningkatan hidrasi, proses
antioksidasi dan kadar pH yang lebih tinggi dari air alkali. Anda bisa
lihat bahwa hewan yang lebih tua akan lebih bersemangat ketika mereka
mulai minum air alkali.
Bisakah seseorang menjadi terlalu basa karena minum air alkali?
Tidak. Beberapa orang diketahui telah meminum
4 liter atau lebih air alkali terionisasi setiap hari dan mereka telah
mendapatkan manfaat besar dari itu. Sebaliknya, salah satu kejadian
ketidakseimbangan yang paling umum yang orang derita saat ini yang
menyebabkan masalah kesehatan adalah bahwa mereka terlalu asam. Semakin
asam tubuh kita, semakin besar kemungkinan penyakit menyerang tubuh
kita.
Pada kenyataannya, jarang sekali seseorang
menderita alkalosis, kondisi tubuh yang menjadi terlalu basa. Untuk
menjaga kesehatan yang optimal kita harus mempertahankan diet berpH
seimbang, yang mencakup air alkali dan makanan yang bersifat alkali
(basa), seperti buah-buahan dan sayuran.
Bagaimana saya tahu jika pH saya tidak seimbang?
Beberapa tanda-tanda eksternal dapat
menunjukkan bahwa tubuh seseorang sudah terlalu asam. Contoh-contoh yang
nyata misalnya bintil merah yang tidak diketahui sebabnya, jerawat,
lingkaran hitam di bawah mata, kulit dan kuku pecah-pecah, rambut yang
rapuh, dan kelebihan berat badan. Tanda-tanda lain termasuk sakit perut
dan gangguan pencernaan, kebingungan, kemarahan atau lekas marah,
sensitivitas makanan dan reaksi alergi, infeksi berulang, kelelahan, dan
bahkan depresi.
Ketika seseorang meningkatkan keseimbangan pH
tubuh melalui diet alkali, yang meliputi makanan yang bersifat segar
dan mentah serta air alkali, mekanisme pertahanan alami tubuh dapat
berfungsi dengan baik dalam melawan berbagai macam penyakit secara alami
dan memulihkan kondisi kesehatan yang optimal.
sumber: waterlic.co.id