Kamis, 24 Agustus 2017

DAUN JINTEN & KANGEN WATER UNTUK MEMPELANCAR ASI



Benarkah Daun Jintan Dapat Melancarkan ASI?
Setiap orangtua pasti ingin memberikan yang terbaik dan bermanfaat untuk buah hatinya.
Mengingat bahwa ASI memberikan banyak manfaat berlimpah baik bagi Ibu maupun bayi, maka memberikan ASI dalam tahun-tahun pertama kehidupan si kecil menjadi suatu komitmen penting bagi orangtua.
World Health Organization (WHO) merekomendasikan pemberian ASI sejak dini (inisiasi menyusui dini) dimulai dalam 1 jam pertama setelah kelahiran dan diteruskan secara eksklusif sampai bayi berusia 4 bulan.
Makanan pendamping ASI dapat mulai dapat diberikan ketika anak berusia 4-6 bulan dan mulai mantap diberikan mulai usia 6 bulan.
Pemberian ASI direkomendasikan untuk terus diberikan sampai usia 2 tahun.
Sayangnya, tidak banyak Ibu yang dapat mengikuti rekomendasi tersebut karena produksi ASI yang kurang.
Untuk itulah petugas kesehatan dan kelompok pendukung yang tepat diperlukan Ibu untuk bisa membantu Ibu tetap dapat menyusui sesuai rekomendasi.
Selain beberapa tips yang dapat Ibu lakukan, tenaga kesehatan atau budaya masyarakat setempat juga biasanya memiliki rekomendasi bahan herbal tertentu yang dipercaya dapat memperlancar produksi ASI.
Salah satunya adalah daun bangun-bangun (jintan) yang telah digunakan oleh masyarakat Batak selama bertahun-tahun sebagai suplemen yang wajib dikonsumsi untuk memperlancar ASI. (Baca: Tips Menyusui untuk Ibu Bekerja)
Kemudian muncul pertanyaannya, apakah secara medis terbukti daun jintan dapat memperlancar ASI? Atau hanya mitos masyarakat saja?
Daun jintan (Coleus amboinicus Lour.) memiliki banyak nama daerah, seperti misalnya daun bangun-bangun (Batak), daun kambing (Madura), daun ajiran (Sunda), godong jinten (Jawa), iwak (Bali), kunu etu (Timor) dan sukan (Melayu).
Daun ini terutama terkenal di daerah Batak sebagai daun yang harus dikonsumsi untuk memperlancar ASI.
Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan pada Ibu-Ibu menyusui di Indonesia ditemukan bahwa dengan konsumsi daun bangun-bangun memang dapat meningkatkan produksi ASI.
Ibu menyusui yang mengkonsumsi 150 gram daun bangun-bangun yang dimasak dalam sup selama 1 bulan sejak hari kedua setelah melahirkan mengalami peningkatan produksi ASI sebanyak 65%.
Hasil penelitian ini menguatkan kepercayaan masyarakat Batak yang menggunakan daun ini untuk memperlancar produksi ASI.


untuk bunda yang masih produksi Asinya belum lancar dan sudah mencoba berbagai macam cara penangan....namun belum lancar juga....Bunda bisa mencoba air kangen water pH 7 s/d 9.5.

kenapa harus dengan kangen water?
kangen water adalah air ionezer yang memiliki antioksidan orp -800 ( king antioksidan) dan memiliki molekul air yang sangat super kecil microcluster...sehingga apabila konsumsi rutin akan memperbaiki dinding usus untuk penyerapan makann dan air kangen sangatbmudah meresap ketubuh s3hingga dapat memperbaiki hormon dan mempelancar asi.




more info konsul bisa ke wa 081902008000
pinn bbm 5b8539e5




Tidak ada komentar:

Posting Komentar