Senin, 21 Agustus 2017

Pemikiran Mempengaruhi Berat Badan

REMOVE YOUR ACIDIC WASTE




Ini cuma analisa saya yang kurang ilmunya.. Hehe. Mohon koreksi dari para mastah.

Ada sebuah pernyataan menarik dalam buku yang berjudul Reverse Aging. Saya kira ini akan bermanfaat untuk kawan kawan semua.

Saya selalu ingat dengan salah satu pernyataan ini. Mengapa? Karena ini memberikan cara pandang baru kepada saya terhadap kesehatan.

Pernyataannya lebih kurang seperti ini, "Removing acidic waste is more effective than diet and exercise."

Mengapa saya ingin menyampaikan hal ini? Karena sebagian dari kita tidak mengetahui akar permasalah kesehatan yang sering kali terjadi.

Dan kabarnya, apa yang menjadi isi pikiran kita menentukan banyak hal dalam kesehatan. Termasuk pikiran pun menentukan berat badan kita. Hehe.

"Kok bisa berat badan menjadi parameter apa yang kita pikirkan?"

Ya jelas bisa lah.

Dan kabar baiknya, akan sedikit saya bahas cara yang lebih efektif untuk menurunkan badan. Yang jelas apa yang akan saya sampaikan bukanlah analisa dari seorang pakar kesehatan. Sumpah saya bukan pakar kesehatan. Bidang saya adalah ilmu komunikasi. Saya kira masih banyak orang orang yang kompeten menjelaskan hal ini.

Pernyataan tadi yang saya kutip dari sebuah buku, jika diterjemahkan dan dipelajari lebih dalam lagi, maka untuk mendapatkan berat badan ideal adalah dengan cara membuang limbah asam dalam tubuh. Indikatornya adalah pH darah.

Jadi sebenarnya bagi orang orang yg bermasalah dengan berat badan kecenderungannya adalah ia belum mampu meminimalisir gaya hidup asam.

Gaya hidup asam ini nampak dalam kebiasaan pola makan dan minum sehari hari yang biasanya jelas jelas asam (sifat bukan rasa). Misal makan berlebih, makan makanan instan dan sedikit makan sayur dan buah. Terkadang diantara kita sering mengonsumsi camilan kue lantas gak sadar sudah menghabiskan satu toples.. Hehehe.. Ayo ngaku!! :D

Jadi lain kali sebaiknya perbanyak camilannya buah buahan aja ya bro sist :)

Pola makan dan minum yang asam ini bisa dipicu juga oleh pikiran dan perasaan kita. Ketika seseorang sedang stress biasanya ia meminta atau banyak makan produk yang mengandung gula tinggi.

Dalam sebuah training kesehatan, menurut dr. Zaidul Akbar, bahwa seseorang yang sedang stress kebutuhan akan kalorinya akan semakin tinggi. Tujuannya tidak lain sebagai suplai terhadap kondisinya yang sedang stress.

Sederhananya, apa yang sedang dilakukan seseorang dengan makan makanan (produk) yang mengandung gula tinggi adalah upaya atau usaha dari pikiran agar menenangkan dirinya.

Memang pada akhirnya mampu menenangkan diri namun dalam jangkan panjang dampaknya adalah akan timbul berbagai penyakit kronis. Termasuk gejalanya adalah berat badan yang berlebih.

Mereka yang pura pura tenang (padahal sedang galau berat) perlahan lahan mengonversi stress menjadi timbunan lemak dalam tubuh.

Ya begitulah jika isi pikiran tidak dikendalikan maka berdampak kepada bentuk tubuh.

Maka wajib hukumnya membenahi masalah pikiran dan perasaan. Saking pentingnya hal ini dan justru ini akan merubah hidup menjadi lebih baik dari segi mental, fisik, sosial dan juga finansialnya.

Berlama lama dengan pikiran negatif, prasangka tidak baik akan berujung pada gagal move on. Kalau sudah begini akan berdampak tidak baik bagi kehidupan. Lebih buruk lagi bisa bunuh diri.

Maka sebaiknya pandai pandailah mengelola pikiran dan perasaan. Berdamailah. Berprasangka baiklah pada Allah.

Lantas kalau ada seseorang tidak stress, justru happy tiap hari namun berat badan berlebih, maka bisa dipastikan orang ini terjangkit virus doyan bin rakus. Hahaha... Jadi doyan makan dan rakus tetanggaan 😜😁

Balik lagi kepada pernyataan "Removing acidic waste, is more effective than diet and exercise". Pernyataan ini saya pahami bahwa diet dan olahraga bukan hal utama atau prioritas ketika mengharapkan berat badan yang ideal.

"Lho berarti diet dan olahraga gak penting? Gak baik??"

Bukan itu maksud saya. Pesan saya adalah kalau ingin membenahi urusan kesehatan terutama ingin mendapatkan berat badan yang ideal seharusnya utamakan dulu membuang limbah asam (removing acidic waste) dalam tubuh.

Baru kemudian diet dan olahraga menjadi pelengkap yang juga tidak boleh ditinggalkan.

Jadi kalau berat badannya gak turun turun (berlebih) padahal diet dan olahraga sudah maksimal, bisa jadi limbah asamnya belum dikurangi atau dibuang dari dalam tubuh.. Coba benahi dulu pikiran dan perasaan kawan kawan.

Termasuk sering seringlah makan sayur sayuran dan buah buahan. Dan minumnya tiap hari upayakan air ZamZam. Kalau tidak ada, insyaAllah Kangen Water solusinya.

Pandeglang 19 Agustus 2017

Fahrul Razi

*Kangenpreneur
*Pionir Sekolah Sehat Kangen Water Pandeglang.

#KangenWater
#BodyAndEmotion
#MoveOn
#RemoveYourAcidicWaste
#KomunitasAmazingTrueHealth

Tidak ada komentar:

Posting Komentar